Rabu, 16 Desember 2015

Jalan Hidup....

Bismillah.....

ASSALAAMU'ALAIKUM .... Ikhwani wa Akhawatifillah.. akhirnya dgn Izin Allah... kita bisa bertemu lagi...

Di pertemuan kita kali ini... Akan membicarakan tntang perjalanan dan arti dari kehidupan..

Banyak org yg "Sok" mengetahui jalan hidup seseorang alias Sok Tauu.... padahal mereka sndiri blum mengetahui "untuk apa dan kmana tujuan mereka hidup...???
Ada sbuah firman Allah... yg mungkin sering kita dengar yaitu... 
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)

Allah pun menyindir kita dengan pertanyaan,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun [23]: 115)

Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– berkata, “Firman Allah, “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja)?” “Apakah kaling menyangka bahwa kalian diciptakan tanpa maksud, tujuan dan hikmah?” “Firman Allah, “bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” “Tidak dikembalikan ke negeri akhirat?” (Tafsir Al Qur`an Al Adzim: 5/500)


Inilahh dalil bahwa hakikat seorang manusia itu adalah hanya untuk beribadah pada Allah
Dan untuk mempersiapkan diri pada kehidupan berikutnya...


Beberapa orang sering mengatakan begini, “kejarlah dunia, tapi jangan lupakan agama (akhirat)”. Kalau kita menelaahnya, kalimat tersebut menunjukkan bahwa (koreksi jika saya salah) yang dikejar utamanya adalah sesuatu yang bersifat duniawi (kedudukan, status sosial, popularitas, kekayaan, jabatan, dsb) setelah itu baru agama (akhirat). Padahal susunan kalimat dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 77 mengatakan demikian,

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan … (Al-Qashash:77)

Miris... org2 telah memutar balikkan firman Allah..  smg kita slalu dalam lindungannya Dan dijauhkan kepada apa yg Allah Larang Atas Nya...


Mungkin kali ini hanya skian mudah2 postingan ini bermanfaat bagi antum smua dan ana juga....

~Sekian...

Penulis
Sudrajat

Selasa, 15 Desember 2015

Kenapa seorang Muslimah Tidak Boleh Selfie...???

Bismillah ....

Assalaamu'alaikum sahabat MI... Ahamdulillah kita bisa "bertemu" lagi... di post ke 4 MI ini... smg bisa seterusnya ya ... ~Amin...
Shalawat bertangkaikan salam smg trus ter curah limpahkan kepada Nabi Besar kita,Sauri Tauladan kita... yaitu Nabi Muhammad Shalallau 'Alaihi Wasallam...

Di perjumpaan kita kali ini ada pertanyaan... Mengapa seorang Muslimah tdk boleh Selfie....???? 
"Kenapa Sihh Islam melarang kita selfie... padahal kan kita mau eksis...??? Lagian kan pake jilbab" "Kata si Fulanah
APAKAH sobat pernah mndengar pertanyaan ini...??? Inilahh jawabannya...

Wahai Akhawatifillah... mngapa Islam TIDAK MENGANJURKAN muslimah untu Selfie trnyata ada beberapa Faktor...


 (Ciri-ciri) gambar adalah terdapat kepala, apabila kepala (gambar) itu dihilangkan, maka bukan lagi dikatakan gambar." (HR Al Baihaqi 7/270)."

Syeh Al Albani mengatakan bahwa hadits di atas sahih dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Berdasarkan hadis tersebut, sejumlah ulama melarang untuk membuat foto yang identik dengan gambar, termasuk foto selfie.

Apalagi video selfie biasanya menunjukkan kepala di mana kategori sebuah lukisan yang dimaksud Nabi pada zaman dahulu adalah meliputi kepala. Dengan dasar dan landasan ini, beberapa ulama memberikan fatwa bahwa foto selfie itu haram.

Meski begitu, ada juga sejumlah ulama yang memperbolehkan hukum foto selfie ditinjau dari perspektif Islam. Menurut ulama yang setuju dan memperbolehkan foto selfie adalah bahwa gambar yang diambil dari alat kamera bukanlah menciptakan hal baru yang menyerupai makhluk hidup, tetapi gambarnya sendiri yang diabadikan dalam sebuah alat.

"Gambar dan foto itu identik tetapi tidak sama. Kalau gambar yang dimaksud pada zaman Nabi itu melukis dengan mencoba untuk meniru bentuk aslinya, maka foto pada zaman modern hanyalah mengabadikan objek foto pada momen dan waktu tertentu melalui proses pengambilan cahaya. Jadi, foto selfie itu bukan termasuk kategori yang dimaksud dalam hadis," ujar Lismanto, cendekiawan muslim alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo saat dihubungi IslamCendekia.Com via media sosial.

Dengan alasan yang berpijak pada definisi lukisan/gambar dan foto tersebut, Lismanto mengatakan bahwa foto selfie itu boleh dan tidak haram. "Tapi, ada dampak tersendiri dari foto selfie, terutama saat diunggah di media sosial dan dilihat banyak orang," imbuhnya.

"Saya pernah diskusi ringan dengan seorang teman asal Turki yang kebetulan seorang muslim taat dan penginut semacam tarekat atau sufisme Islam. Dalam setiap foto profilnya, ia samasekali tidak meng-upload dalam jarak dekat seperti selfie. Alasannya, ketika banyak orang di berbagai penjuru melihat foto kita dan pada akhirnya menaruh perasaan negatif seperti cemburu, iri, sakit hati, mengumpat, dan tindakan negatif lainnya, maka ia akan melakukan transfer energi negatif yang bisa masuk ke dalam tubuh kita," tuturnya.

Dan pernah trpikirkan blom sobat...??? Jika photo Antum di edit dengan hal2 negatif...???

Dan bagaimana bila kita selfie apalagi dgn menunjukkan Aurat... dan di Upload ke Sosmed...
Lalu besoknya Qaddarullah dia meninggal dunia...??? Dosanya akan trus mengalir... slama fotonya blum di HAPUS...


Artikel ini saya buat agar muslimah bisa sejenak untuk merenung... memikirkannya berulang2...



Mungkin sekian ...  sampai perjumpa di Pertmuan berikutnya yaa... In Syaa Allah....
"Saat kita mlakukan suatu kbaikan... itu akan sangat trasa bagi kita... danvtrus mengingat2 Kbaikan yg tlah lakukan... tanpa kita sadari... lebih banyak dosa yg kita perbuat shingga kita lupa akan dosa yg kita buat"... ~Penulis ~Sudrajat







Senin, 14 Desember 2015

Apa itu Qana'ah...???

Bismillah...


Assalaamu'alaikum sobat Majlis Islami yg di rahmati Allah...Alhamdulillah kita smu bisa membaca pos yg ketiga dari blog ini... smg smua yg di post kan brmanfaat bagibkita smua... Amin...

Apa sih Sikap Qana'ah itu...???

Qana'ah adalah menerima apa yg Allah berikan kpd kita tanpa merasa iri kpd org lain... artinya kita menerima dengan hati yang lapang... apa yg tlah dikaruniakan Allah krpada kita...

Ambil contoh simple...

gara2 suasananya masih baru slelsai UAS... hehehe jadi ambilnya yg berkenaan dgn itu...
Misalkan si Fulan dapet nilai B.Arab 95...
Nah kita dapet 85...  jika kita menerima apa adanya... dan mensyukurinya tanpa ada rasa iri itu mnunjukan kita tlah mlakukan sifat Qana'ah...

Trus apa Keutamaanya di Sisi Allah...???

Banyak yg mlonntarkan pertanyaan ini...  dan saya akan mnjawabnya...
Berdasarkan hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam  pernah bersabda kepada seseorang
"Zuhudlah kepada duNia niscaya Allah mencintaimu, dan zuhudlah terhadap apa yg ada ditangan manusia,niscaya manusia akan mencintai mu." (H.R Ibnu Majah dan lainnya , dishahihkan oleh syaikh Al Bani dalam Shahihul Jami' no.922)

Dan sbenarnya ada lagi beberapa keutamaanya yaitu :
1.Qana'ah merupakan sebab keberkahan
2.Qana'ah merupakan jalan ke surga
3.Qana'ah merupakan kemuliaan bagi diri
4.Qana'ah asalah jalan untuk memperoleh ketenangan jiwa



Meskipun trkadang kita berat untul melaukan hal ini... tetapi kita bisa trus berlatih untuk mlakukannya...

Seperti halnya org yg belajar berenang... pasti ada saatnya di tenggelam... saat tenggelam mengapa dia tidak berhenti untuk berlatih...??? Karena dia mengambil pelajaran dari latihan tadi... dan lama klamaan akhirnya bisa juga berenang...

Mungkin hal kecil ini... tidak bgitu kita sadari... tetapi memiliki banyak keutamaan...


Mungkin hanya sekian yg bisa  MI posting kali ini... smoga bermanfaat ya sobat..


Minggu, 13 Desember 2015

Mau jadi hafidz Al Qur'an...??? siapa takut...!!!

Bismillah....

Assalaamu'alaikum... sobat blogger yg di rahmati Allah... smg kita slalu dalam lindungannya di sore hari ini...

Di prjumpaan lita kali ini... akan brbicara tntang bagaimana sihh jadi hafidz Al Quran trutama mnjadi hafidz yg mutqin hafalannya. (Benar2 hafal)...

Banyak orang bilang  "hebat ya dia bisa jadi Hafidz... pasti IQ nya lbh dari 200" (MISALNYA)
Trus ada juga yg bilang "ahh itu mah mukjizat... kita mungkin gk akan ky gitu... da kita mah apa atuhh..." (MISAL)....

INGAT sobat Majlis Islami... hafalan Al Quran tidaklahh sama sperti kita mrnghafalkan buku2 pelajaran... yg trkadng kita merasa bosan untuk membacanya...
Tetapi seorang PENGHAFAL AL QURAN... memiliki knikmatan tersendiri saat menghafalnya... shingga Hafalannya trus mengalir karena dia mnikmati hafalannya...

Dan juga tidak perlu memiliki IQ tinggi dalam menghafal Al Quran... dan jgn percaya bila org mengatakan "km pasti gk akan bisa!!! Nilai km aja pas2an...  km aja sering lupa meskipun km menyimpan Pulpen km 1 detik yg lalu"...

Jgn termakan perkataan sperti itu Sobat...  tanamkan lahh perkataan "AKU PASTI BISA!!!!"
Dalam benak kalian...

Simple kok caranya untuk bisa mnjadi Hafidz...
PERTAMA dekatkan diri pada Al Quran....
KEDUA jika ada org tua yg memiliki  anak kecil...  lakukan lahh hafalan Al Quran dimulai dari sjak itu... Krena ingat.. menghafal di usia kecil itu sama sperti kita mengukir di atas batu....
KETIGA jadikanlah Al Quran sbagai sahabat anda
KEEMPAT jadikanlah membaca Al Quran sbagai hobi...


Ingat hadits ini sobatt " انّالله يرفع بهذااكتٰب اَقوا مًا ويظع بهِ آخرين"
Artinya Dari Umar bin Khathab Radhiyallahu Anhu berkata Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda" Sesungguhnya Allah mengangkat suatubkaum dengan Al Quran ini dan merendahkan pula dengannya kaum yg lain" (HR.Muslim dalam kitab shahihnya no.718)

Mungkin inilahh sedikit motivasi kita untu trus menghafal Al Quran...


"Bila ada seseorang yg ingin membuat proyek membuat rumah... dan jika Rumah nya sudah selesai... maka proyek itu hanyalah di dunia... tetapi jika kita memiliki proyek Menghafal Al Quran niscaya... itu akan mnjadi amalan yg tidak akan hilang disisi Allah sbagaimana yg sudah di janjikan oleh Allah dan Rasulullah..."

Sekian dulu ya.... smg bermanfaat ....

Jumat, 11 Desember 2015

Cahaya Yang Sudah Tidak Dirindukan



Bismillah.... Assalaamu'alaikum sobat blogger.... yg In Syaa Allah di rahmati oleh Allah...

Sesungguhnya.... Smua org di atas muka bumi in adalah sama... tidak ada satu pun yang membedakan di antara kita... 
Jika kita Merasa "Ahh Sudahlahh si Fulan lebih pinter dan Alim daripada saya..."

Mengapa hal tersebut bisa trjadi...??? Sekarang permasalahannya "siapa sihh yg lebih mulia diantara kita....????" 

Nabi Muhammad saw bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya ayahmu satu dan sesungguhnya ayahmu satu. Ketahuilah, tidak ada keunggulan orang Arab atas non-Arab, tidak pula non-Arab atas orang Arab, serta tidak pula orang berkulit hitam atas orang yang berkulit merah. Yang membedakan adalah taqwanya.” (HR. Ahmad).


Hal ini menegaskan kpada kita... bahwa smua makhluk itu adalah sama dan tiada satu pun
Yang membedakan kecuali dari KETAQWAAN  nya...

Ada juga hadits dari  Abu Hurayrah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk atau rupa kamu, juga tidak kepada harta benda kamu. Akan tetapi, Allah swt memandang kepada hati dan amal perbuatanmu semata.” (HR. Ibn Majah)...

Hadits ini juga menerangkan bahwa amal perbuatan manusia juga yg membedakannya... itu trmasuk dgn ketaqwaan... karena orang yang lalai adalah seburuk2nya golongan...

Dan stiap org ingin di beri hidayah oleh Allah... ada org yg bertanya... " Kenapa Allah tidak memberikan hidayahNya kepada smua org..."

Dengan izin Allah.... smua org pasti akan mndapatkan hidayah dari Allah dengan taqdir nya... Ini smuaaa kembali pada kondisi hati kita... Jika kita adalah org yang Ria,kikir,memiliki dendam... mungkin hati kita gelap... yg tidak mau Diteramgibolrh cahaya HIDAYAH yg datang dari Allah.

Mungkin sudah trjawab kegelisahan kita smua dalam masalah ini...dari hadits Yg Allah katakan melalui lisan Rasul


 "Carilah waktu trbaik untuk ada disisi Allah.... sesungguhnya
 1 Menit bersama Allah... lebih baik dari berjam2 kitaa duduk untuk mencari kesenangan Dunia..."